[Info] Metode Pengelasan TIG
Kemarin admin sudah membahas metode pengelasan yang pertama yaitu ARC atau MMA atau bisa disebut juga SWAG. Nah kali ini admin akan membahas metode pengelasan TIG.
Tungsten merupakan suatu logam yang digunakan untuk elektroda yang tidak mencairkan pengelasan (non cosumable), fungsinya hanya menghubungkan arus listrik dari sumber daya ke logam yang berbentuk busur panas.
Untuk pekerjaan lembaran logam yang tipis, pengelasan TIG dapat
digunakan tanpa filler logam. Untuk pekerjaan dengan lembaran logam yang
lebih tebal atau ketika menggabungkan bahan yang berbeda, filler logam
digunakan dalam bentuk kawat batangan atau kawat gulungan yang dipasok
oleh alat pengumpan yang terpisah biasanya tanpa arus listrik. Dalam
pengelasan TIG standar, api dikeluarkan dengan bebas tetapi sebuah
varian yang dikenal dengan pengelasan plasma menggunakan nozzle sekunder
untuk mengecilkan arc.
Itu lah sekilas tentang pengelasan TIG.
Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi kami di 0813 6448 3353 atau (0761) 24644
Jangan lupa kunjungi website kami di sentralperkakas.com ya :D
Pengelasan
dengan gas pelindung Argon (Tungsten Iner Gas) merupakan salah satu
pengembangan dari pengelasan yang telah ada yaitu pengembangan dari pengelasan
secara manual yang khususnya untuk pengelasan non ferro (alumunium, magnesium
kuningan dan lain-lain, baja spesial (Stainless steel) dan logam-logam anti korosif lainnya.
Pengelasan Tungsten Inert Gas (TIG) ini tidak menggunakan proses elektroda sekali habis (non consumable
electrode) , Temperatur yang dihasilkan dari proses pengelasan ini adalah
30.000 0F atau 16.648 0C dan fungsi gas pelindung
adalah untuk menghidari terjadinya oksidasi udara luar terhadap cairan logam
yang dilas, maka menggunakan gas Argon, helium murni atau campuran salah satu
sifat dari gas ini bukan merupakan bahan bakar, melainkan sebagai gas
pelindung. Pengelasan Tungsten Inert Gas (TIG) merupakan pengelasan yang sangat
tinggi kualitasnya, juga dapat meningkatkan :
1.
Kontrol yang sangat baik
terhadap kemampuan adanya perubahan arus listrik dalam pengelasan
2.
Hasil pengelasan pada
sambungan secara visual sangat baik
3.
Ujung elektroda terpusat
pada bagian yang akan di las
Tungsten merupakan suatu logam yang digunakan untuk elektroda yang tidak mencairkan pengelasan (non cosumable), fungsinya hanya menghubungkan arus listrik dari sumber daya ke logam yang berbentuk busur panas.
Karakteristik
penggunaan unit tenaga listrik yang diberikan bisa dilakukan, apabila :
- Open circuit harus antara 50
volts sampai dengan 100 volts.
- Aliran yang dipergunakan antara 50 A sampai dengan 250 A dan bisa
diatur sesuai dengan keperluan dengan memutarkan alat kontrol (Current Control)
dan ada juga mesin yang mengunakan alat kontrol yang menggunakan remote yang
dioperasikan dengan cara injakan kaki.
- Mesin las Tungsten Inert Gas (TIG) yang modern sudah menggunakan arus
AC/DC dan diatur dengan menggunakan kaki, juga mesin las ini bisa dioperasikan
secara multi fungsi yaitu : bisa digunakan untuk pengelasan las busur manual
(MAW) dan Pengelasan dengan TIG
Secara operasional mesin las TIG menggunakan 3 macam
proses yaitu :
- Alternating Current High Frequency (ACHF)
- Direct Current Straight Polarity (DCSP)
- Direct Current Reverse Polarity (DCRP)
Itu lah sekilas tentang pengelasan TIG.
Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi kami di 0813 6448 3353 atau (0761) 24644
Jangan lupa kunjungi website kami di sentralperkakas.com ya :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar